Postingan

Kisi-Kisi Soal Gak Penting (?) #part2

Gambar
  Untuk menjamin kualitas soal tes yang terstandar, pengembangan tes melalui beberapa tahap. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menyusun tes terstandar adalah (1) menentukan tujuan tes; (2) menentukan acuan yang akan dipakai (kriteria atau norma); (3) membuat kisi-kisi; (4) memilih soal-soal dari kumpulan soal yang sudah ada sesuai dengan kisi-kisinya. Apabila soal yang diambil merupakan soal baru, soal-soal tersebut harus melalui tahap telaah secara kualitatif, revisi, ujicoba, dan analisis hasil ujicoba sehingga diperoleh soal yang baik dari segi kualitatif dan kuantitatif. Selain itu, pengadministrasian tes (pelaksanaan tes) juga dibuat standar. Untuk tes prestasi terstandar, soal-soal harus mengacu pada tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik. Proses penskorannya juga harus dilakukan terstandar terutama apabila ada soal berbentuk uraian sehingga hasil tes tersebut dapat dilihat keterbandingannya. Untuk menjamin ketersediaan soal yang terstandar, perlu d

Kisi-Kisi Soal Gak Penting (?) #part1

Gambar
Terpujilah wahai engkau Ibu Bapak Guru  Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku  Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku  Sebagai prasasti terimakasihku tuk pengabdianmu  Engkau sebagai pelita dalam kegelapan  Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan  Engkau patriot pahlawan bangsa Tanpa Tanda Jasa  Yang saya hormati, Bapak dan Ibu guru yang membaca tulisan ini.  Yang saya banggakan siswa-siswi di seluruh antero Negeri  Dan yang saya sayangi seluruh masyarakat Indonesia yang memperjuangkan edukasi.   Jika prajurit dan TNI adalah ujung tombak negara dalam pertahanannya, maka Guru adalah pengasah tombak dalam usahanya membela negara.  Jika dokter adalah profesi perantara kesehatan antara Tuhan dan manusia, maka Guru adalah profesi perantara pendidikan antara kebodohan dan kesuksesan.  Pada era yang serba digital sekarang ini, sangat mudah bagi kita untuk belajar melalui internet. Informasi apapun yang kita ingin peroleh, dapat dikabulkan oleh ‘Mbah Google’ kata anak muda . Mulai

My Overthinking #part2

Kamu tidak tahu sudah seberapa banyak air matanya mengalir karena 'bercandamu'. Kamu tidak tahu sudah berapa lama waktu yang ia habiskan untuk memikirkan 'bercandamu'. Kamu tidak tahu betapa tersiksanya ia memikirkan setiap sikap yang kau anggap biasa dan hanya bercanda. Kamu pun tidak pernah tahu berapa banyak hal yang ia korbankan demi sesuatu yang kau anggap lelucon Kamu juga tidak pernah tahu seberapa terlukanya hati yang hendak kau ajak bercanda. Kamu tidak pernah tahu bahwa dibalik senyum candanya, ada hati yg berusaha kuat menutupi kesedihan. Kebiasaan yang salah kau anggap benar. Menanyakan hal sensitif dianggap kebiasaan. Sikapmu seorang, berimbas pada pikirannya terhadap setiap orang. Menimbulkan trauma psikologis yang entah apa obatnya dan bagaimana sembuhnya. Membuatnya selalu teringat dan tersiksa setiap kali berada dalam waktu yang luang. Bermusuhan dengan setiap waktu luang, Waspada kepada semua yang mendekatinya. Sungguh, ia tidak bu

Insecurity #part1

 Hey, cantik. Ambilah cermin di dekatmu. Atauu berdirilah dan lihat ke arah cermin di dekatmu. Iya, kamu cantik.  Ini mukaku. Penuh bopeng bekas jerawat yang kupencet dan kutarik bagian putih2nya dengan rasa penasaran di awal dan puas di akhir.  Penuh noda hitam yang juga bekas jerawat yang dengan gemesnya ku kremes saat sedang merona-meronanya. Muka mulus putih tanpa lecet dan setitik noda hitam hanya impian.  Semua bekas jerawat di mukaku adalah saksi bisu dan bukti bahwa  AKU PERNAH BERJUANG MELAWAN BERATNYA INSECURITIES KARENA JERAWAT DI MUKAAA..  AKU PERNAH MEMBELI BANYAK MERK SKINCARE JERAWAT YANG MUNGKIN KALAU DITOTAL BISA SAMPE JUTAAN.  MULAI DARI MASKER ORGANIK, KRIM SIANG MALAM, FACIAL WASH KHUSUS, SABUN AJAIB, SPRAY AJAIB, SAMPE APA AJA KATA MBAK BEAUTY VLOGGER TAK TURUTIN.  DEMI APA?  DEMI DAPET MUKA MULUS NGILANGIN JERAWAT.  SAMPEE YAAA PERNAH KE DOKTER KULIT DUA KALI JUGAAA..  SAMPE AKHIRNYA AKU BERADA PADA POSISI...  oke, I have done. Sudah cukup aku berusaha menutupi ke

Rezeki

 Kalau 'rezeki' bisa berkomunikasi, pasti dia akan bilang: "Wahai manusia, jangan buru-buru untuk memburuku. Tenanglah aku tidak akan habis, bahkan untuk seluruh umat manusia. Jangankan manusia, seluruh makhluk hidup di muka bumi akan dengan rata aku bagi. Aku tidak pelit, aku hanya mudah datang dan pergi" "Sedih sekali kalian manusia menganggap aku hanyalah berbentuk UANG dan Kemewahan. Padahal banyak sekali jenis ku. Diri sehat, orang tua lengkap dan sehat, suami soleh, istri soleha, anak cerdas, anak cerewet, keluarga support, kerjaan banyak, lingkungan kerja produktif dan sehat. Serta masih banyak lagi.." -Pesanku, please 🙏 jangan buru buru. Jangan memaksakan kehadiran ku. Akan ku sediakan khusus untukmu. Teruntuk kamu yang berusaha, bersabar, dan berdoa. Aku akan datang. Sabarlah. - ~hns~

Memahami Kemacetan ⁣

Jalanan ini dua arah.⁣ Artinya, jalanan tersebut untuk dilewati kendaraan yang menuju arah barat maupun selatan.⁣ Ketika kita sangat semangat berangkat bekerja, kita tentu tak ingin mencoreng absen dengan keterangan terlambat.⁣ Jalan yang semula diperuntukkan dari arah barat keselatan pun diambil alih. Sehingga kendaraan menuju selatan mulai terhambat karna 'jatah' jalannya dibabat. ⁣ ⁣ Alhasil terjadilah kemacetan.⁣ ⁣ Mau dilebarkan selebar apapun jalan raya nya, efeknya akan sama saja, jika kita sebagai pengendara masih sering mengambil alih 'jatah' jalan yang berlawanan.⁣ ⁣ Please. Be a smart rider.⁣ . Pict @anisa_nursa . @30haribercerita #30haribercerita  #30hbc2009  #30hbc20

Drama Komedi Romantis

Malam minggu ini terasa lebih dingin diiringi oleh alunan rintik air hujan yang jatuh bebas bergiliran menimpa atap rumah yang bocor di beberapa titik.⁣ ⁣ Suasana perlahan menjadi hangat dengan obrolan ringan.⁣ ⁣ (I) ibuk tadi tersesat pas di rumah sakit⁣ (H) kok bisa buk?⁣ ⁣ #Scene cerita..⁣ ⁣ (I) Tadi pas ke rumah sakit sama bapak, ibuk turun di bagian depan. Sedangkan bapak menuju tempat parkir motor di belakang. Lalu bapak pesan agar ibuk langsung masuk saja lewat pintu depan, nanti bapak lewat belakang saja. ⁣ ⁣ Ibuk langsung masuk menuju kawasan rumah sakit. Pandangan lurus mulus ke depan. Setelah melewati gerbang pembatas pengunjung, pandangan ibuk mulai goyah. Toleh kanan kiri, mencari tulisan nama kamar yg juga lupa apa namanya. Ditambah lagi ibuk tak bawa alat komunikasi ternyata 😂⁣ ⁣ Langkah kaki tetap melaju, ternyata sudah naik turun tangga masih juga belum nemu ruangan yg dituju. (Sebelumnya sudah pernah satu kali berkunjung)⁣ ⁣ Sadar kalau ibuk tersesat, ibuk kembali ke